Makna Suatu Kehebatan

Oleh: Sururum Marfuah Hash

Tidak semua orang yang mampu menulis, fasih dalam berbicara, pun tidak semua orang yang fasih dalam berbicara maka berkemampuan untuk menulis.

Unggul dalam keduanya adalah kebaikan pun unggul pada salah satunya adalah kebaikan. Perlu diingat bahwa kedua atau pun satu akan menjadi kebaikan bilamana dengan keunggulannya maka Allah meridhoinya dengan semakin dekatnya ia kepada Allah dan atas keunggulannya maka akan Allah berikan kekuatan keberpengaruhan dari tulisan dan retorikanya untuk semakin dekatnya orang lain kepada Allah.

Bukankah tak sedikit yang hebat dalam berbicara dan menulis? namun justru dengan kehebatannya ia menghina agamanya, ia menghina hukum-hukum Allah, dan dengan kehebatannya ia menyesatkan manusia. Apakah kehebatan ini bisa dikagumi manusia? kuakui, sangat bisa. Namun, apakah Allah kagum dengan kehebatan seperti itu? tentu tidak.

Adakah yang mampu menandingi kehebatan yang disertai iman kepada Allah? Yang dengan kehebatannya, maka seseorang tersebut akan berusaha melakukan apa yang Allah cintai dan menjauhi apa yang Allah benci

Kehebatan dan keunggulan kita akan sirna, seiring dengan waktu menua sampai ketika maut ingin menyapa, yang tersisa adalah sejarah, cerita yang mungkin menurun ke adik, anak atau cucu.

Apabila kita tak tercatat pada sejarah, maka berharaplah Allah mencatat kita sebagai salah satu yang dicinta dan dirindu.

Sesimpel itulah makna suatu kehebatan sebenarnya, yang berbahagia ketika mampu menginspirasi dan tiada rasa sedih ketika kebaikan dari kehebatan itu tidak memuaskan hati manusia, mereka yang hebat adalah yang yakin bahwa Allah melihat pada proses, bukan kepada hasil.